Powered By Blogger

the beatles

the beatles

Mengenai Saya

Selasa, 23 Februari 2010

Penggiling mie lethek

Seperti alat penggiling tepung berupa batu silinder seberat 1 ton, ditarik dengan menggunakan tenaga sapi.
Berkarung-karung tepung digiling setiap hari, dan secara bergantian 2 ekor sapi disiapkan untuk menarik batu silinder ini. Adonan tepung ini lalu di masukkan ke dalam oven yang masih menggunakan bahan bakar kayu.

Peninggalan lain yang sampai sekarang masih digunakan adalah alat pencetak mi atau mesin press. Para pekerja di pabrik ini menyebutnya dengan 'tarikan". disinilah keunikan alat press ini.

Hampir seluruhnya terbuat dari kayu tepeng dan membutuhkan sedikitnya 8 tenaga manusia untuk menggerakkannya. Masing-masing mendapat pembagian tugas yang jelas.

Ada yang bertugas sebagai penginjak balok kayu berdiameter 40 cm, disebut munyuk karena gerakannya yang mirip seekor monyet berayun.
Ada gerakan yang disebut nengahin, bandil dan nyamber. Mereka yang bertugas menarik kayu disebut metit. Seluruh gerakan ini harus dilakukan serempak.

Sedang adonan tepung, dimasukkan ke dalam jebung atau lumpang yang sudah dipasang saringan di bagian bawahnya. Dengan cara seperti inilah adonan dicetak menjadi mi. Mi yang tercetak ini, warnanya putih keruh. Karena itu disebut mi lethek, yang bagi orang Jawa Tengah, lethek berarti kotor atau kusam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

word of wisdom

"Love ur darling 4 so long.. But only ALLAH that has given His love as long as u live and ur die..."